Halaman

Minggu, 25 Maret 2018

Cara Penggunaan Teh Jati Cina Untuk Ibu Menyusui

Wanita mana yang tak mau tubuhnya terlihat seksi dan menarik didepan lawan jenisnya. Salah satunya adalah masalah bentuk tubuh bagi ibu yang baru melahirkan, tubuh ibu yang baru melahirkan biasanya akan memiliki tubuh yang lebih besar. Dan beberapa hari kemarin ada seorang ibu yang masih menyusui anaknya menanyakan pada dokter, “dok, apakah aman teh jati cina untuk ibu menyusui? Lalu apa efek yang akan saya dapatkan bila tetap mengkonsumsinya? Dan berikut ini paparan dari sang dokter.

Teh daun jati cina atau yang bernama latin senna adalah obat herbal yang biasa dipergunakan sebagai pencahar. Dalam daun teh bajakah sari murni ini terdapat zat yang bernama sennosida, dimana bekerja mengiritasi lapisan dalam usus. Banyak sekali penelitian yang mencari tau efek dan keamanan dari daun jati cina ini, penggunaanya sebaiknya hanya dipakai selama kurang dari 2 minggu saja.

Dan untuk ibu setelah melahirkan atau sedang menyusui, ini kurang aman dikonsumsi, Karena bisa membuat produksi asi menjadi terganggu, agar jelas berikut ini pantangan- pantangan saat sedang memakai teh ini.


 

-          Mengonsumsi lebih dari 2 kali dalam sehari, sehingga usus akan mengalami pengikisan yang parah dan akan berakibat produksi asi menjadi terganggu karena kurangnya asupan nutrisi yang semua terbuang melalui kotoran.

-          Tidak mengkonsumsi saat sedang menstruasi

-          Tidak mengkonsumsi bila memiliki riwayat penyakit di pencernaan

Untuk cara pemakaiannya sendiri sama seperti orang menyeduh teh. Anda hanya memerlukan gelas, teh jati, dan juga air panas. Kemudian seduhlah dan diamkan beberapa menit  hingga teh berubah warna menjadi coklat, saringlah terlebih dahulu sebelum meminumnya. Bila anda tidak ada waktu untuk melaukan itu semua, anda bisa membeli yang kemasan celup yang lebih praktis.

Ada satu lagi cara dimana anda bisa langsung memasakknya bersama air hingga mendidih, barulah dituang ke gelas dan menyaringnya sebelum di minum. Sebagai catatan bahwa teh ini tidak dianjurkan untuk dinikmati lebih dari dua minggu, karena bisa menyebabkan ketergantungan dan membuat usus rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar